SUMBER PENDANAAN JANGKA PENDEK
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat
limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
tepat pada waktunya.
Pada
penyusunan makalah ini, kami mendapat
tantangan dan tambahan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan
itu bisa teratasi. Olehnya itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, semoga bantuannya mendapatkan bantuan yang setimpal dari Tuhan
Yang Maha Esa.
Ucapan terima kasih kami haturkan
kepada Dosen Pembimbing pada mata kuliah manajemen keuangan 1. Semoga
dengan bimbingannya kami lebih memahami arti mata kuliah ini.Dalam penyusunan makalah ini saya akui masih tergolong sangat sederhana
dan tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itulah saya selalu terbuka untuk
kritik dan saran dari setiap pembaca demi perbaikan di masa yang akan datang.
Demikianlah makalah ini saya sajikan, dengan harapan bisa memberi manfaat bagi
setiap pembaca.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.wassalamualaikum.Wr.Wb.
Makassar,
16 November 2014
Tim
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................2
BAB I: PENDAHULUAN
·
LATAR
BELAKANG................................................................................3-4
·
RUMUSAN
MASALAH.............................................................................4
·
MANFAAT................................................................................................5
BAB II: PEMBAHASAN
·
PENGERTIAN
MANAJEMEN KEUANGAN JANGKA PENDEK..............6
·
PEMBIAYAAN
JANGKA PENDEK..........................................................6
·
TIPE
PENDANAAN JANGKA PENDEK................................................6-8
·
SUMBER-SUMBER
PINJAMAN JANGKA PENDEK............................9-14
BAB III: PENUTUP
·
KESIMPULAN.......................................................................................15-16
·
SARAN....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
·
LATAR
BELAKANG
1. Tipe Pendanaan Jangka Pendek
Ada dua tipe
pendanaan jangka pendek berdasarkan kategori spontanitas terhadap tingkat
kegiatan perusahaan, yaitu:
1.
Pendanaan spontan (spontaneous financing): jenis pendanaan yang berubah secara
otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan (misal dilihat dari
penjualan perusahaan).
2.
Pendanaan tidak spontan (non-spontaneous financing): jenis pendanaan yang tidak
berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan.
1. Pendanaan spontan (spontaneous financing)
Jenis Pendanaan Spontan Jenis pendanaan ini mengikuti kegiatan
perusahaan. Ada beberapa contoh jenis pendanaan yang spontan: hutang dagang dan
rekening-rekening akrual. Hutang dagang timbul karena perusahaan membeli
pasokan dari supplier dengan kredit.
Mengevaluasi
Tawaran Potongan Kas
Potongan kas bisa dilakukan oleh
perusahaan yang memberikan penjualan kredit (kreditor). Tujuan potongan
tersebut adalah agar debitur melunasi hutangnya lebih cepat. Biaya ditanggung
oleh kreditor. Tetapi jika ada tawaran potongan kas dan perusahaan (debitur)
tidak memanfaatkannya, maka ada biaya kesempatan (opportunity cost) yang
hilang.
Biaya bunga efektif dari tawaran tersebut bisa dihitung sebagai berikut
ini (satu tahun diasumsikan 360 hari). 2 360 kd = ----- × ------ = 36,7% 98 20
Perhitungan di atas menggunakan tingkat bunga sederhana (tidak memasukkan efek
penggandaan). Jika kita ingin memasukkan efek penggandaan, kita bisa menghitung
sebagai berikut ini. 2 kd = ( 1 + ----- ) 360 / (30-10) – 1 = 43,86% 98 Jika tidak memanfaatkan potongan kas, perusahaan
bisa menurunkan biaya kesempatan yang hilang dengan cara memperpanjang masa
pembayaran (stretching), dengan cara membayar sesudah jatuh tempo.
Dalam beberapa situasi, upaya
stretching semacam itu barangkali bisa dilakukan. Supplier akan membiarkan
praktek tersebut. Tetapi dalam situasi lain, upaya stretching semacam itu tentu
saja akan membuat supplier tidak senang. Dengan demikian perusahaan harus
memperhatikan efek negatif dari stretching semacam itu.
2. Pendanaan Tidak Spontan
Jika penjualan meningkat, dan
perusahaan ingin menambah dana dari bank, perusahaan akan mengajukan permohonan
tambahan dana ke bank. Kemudian bank akan mengevaluasi permohonan tersebut, dan
menentukan apakah permohonan tersebut diterima atau tidak. Alternatif lain,
jika perusahaan ingin menerbitkan sekuritas, maka perusahaan tersebut harus
memproses emisi sekuritas tersebut. Proses tersebut tidak bisa dilakukan secara
otomatis.
·
RUMUSAN
MASALAH
Apa Pengertian
Manajemen Keuangan Jangka Pendek ?
Apa yang dimaksud dengan pembiayaan jangka pendek ?
Apa saja tipe-tipe dari pendanaan jangka pendek ?
Apa sumber-sumber Pinjaman Jangka pendek ?
·
MANFAAT
Setelah mengetahui tujuan penulisan dibuatnya makalah ini, maka manfaat dalam penulisan makalah
ini adalah sebagai tambahan wawasan pengetahuan mengenai sumber sumber pendanaan jangka pendek dalam
perusahaan bagi para pembaca khususnya Mahasiswa Program Studi manajemen keuangan 1.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Manajemen Keuangan Jangka Pendek (Short-Term financial management)
Merupakan
pengelolaan aktiva lancar (kas, surat berharga, piutang, persediaan) dan pasiva
lancar perusahaan (hutang dagang, wesel bayar, kewajiban yang masih harus
dibayar) untuk mencapai keseimbangan antara laba dan risiko agar memberi
kontribusi nilai positif terhadap nilai perusahaan. Misalnya Aktiva lancar
dalam jumlah besar berakibat pada peningkatan risiko tidak dapat membayar pada
saat jatuh tempo.
B. Pembiayaan Jangka Pendek (Short-Term
Financing)
Merupakan
hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan musiman dan aktiva lancar. Pembiayaan spontan (spontaneous financing)
adalah pembiayaan yang diperoleh dari operasi normal perusahaan dengan dua
sumber pembiayaan meliputi hutang dagang (account payable) dan kewajiban yang
masih harus dibayar (accruals hutang akibat jasa yang diterima yang
pembayarannya belum dilakukan). Account payable dan Accruals merupakan
unsecured short-term financing, yaitu sumber pembiayaan jangka pendek yang
diperoleh tanpa menjaminkan aktiva tertentu sebagai agunan.
C. Tipe Pendanaan Jangka Pendek
Tipe-tipe
pendanaan jangka pendek dibagi atas 2 yaitu :
I.
Pendanaan Spontan adalah jenis pendanaan yang berubah secara otomatis dengan
berubahnya tingkat kegiatan perusahaan (misal dilihat dari penjualan
perusahaan). Contoh : utang dagang dan utang akrual.
II.
Pendanaan Tidak Spontan adalah jenis pendanaan yang tidak berubah secara
otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan. Contoh : utang yang
diperoleh dari bank.
Pendanaan Spontan
Jenis
pendanaan ini memiliki karakter jika aktifitas persahaan berubah maka sumber
pendanaanpun ikut berubah secara otomatis. Beberapa bentuk sumber dana spontan
antara lain : utang dagang rekening-rekening akrual (misalnya pembayaran upah
atau gaji atau pembayaran pajak). Utang dagang timbul karena perusahaan membeli
pasokan dari supplier dengan kredit, sedang utang pajak terjadi karena pajak
dibayar setiap tanggal tertentu dalam satu tahunnya.
Rerata
utang dagang = Nilai Utang / Perputaran Utang
Perputaran
utang dalam satu tahun = Periode Waktu / Jangka Waktu Kredit
Pendanaan Tidak Spontan
Jenis
pendanaan ini memiliki karakter bahwa untuk memperoleh, menambah maupun
mengurangi dana, perusahaan membutuhkan waktu untuk negosiasi atau perundingan
secara formal. Beberapa bentuk sumber dana tidak spontan antara lain:
1.
Commersial Paper.
Merupakan
surat utang jangka pendek (jangka waktu 30-90) hari tanpa jaminan yang
dikeluarkan perusahaan besar dan dijual langsung ke investor. Biasannya hanya
perusahaan besar yang bisa mengeluarkan commersial paper.
2.
Pinjaman Kredit.
Berasal
dari lembaga keuangan dan lembaga keuangan non bank. Pinjaman dari bank ada 2
jenis : (angel) Kredit Transaksi, yaitu kredit yang ditujukan untuk tujuan
spesifik tertentu. (beer) Kredit Lini, dengan pinjaman ini, peminjam bisa
meminjam sampai jumlah maksimum tertentu, yang menjadi plafon (batas atas
pinjaman)
3.
Factoring atau anjak piutang berarti menjual piutang dagang.
Dari
segi perusahaan yang mempunyai piutang, factoring memunyai manfaat karena
perusahaan tidak perlu menunggu sampai piutang jatuh tempo untuk memperoleh
kas. Piutang juga memperoleh manfaat karena factoring merupakan alternative
investasi.
4.
Menjaminkan Piutang.
Alternatif
lain dari menjual piutang adalah menggunakan piutang sebagai jaminan untuk
memperoleh pinjaman. Dengan alternatif ini, kepemilikan piutang masih ada di tangan
perusahaan. Jika pinjaman tidak terbayar, piutang yang dijadikan jaminan bisa
digunakan untuk melunasi pinjaman.
5.
Menjaminkan Barang Dagangan (Persediaan).
Perusahaan
bisa menjaminkan barang dagangan untuk memperoleh pinjaman. Prosedur yang dipakau
akan sama dengan penjaminan piutang. Pemberi jaminan akan mengevaluasi nilai
persediaan, kemudian akan memberikan pinjaman dalam presetase tertentu dari
nilai persediaan yang dijaminkan.
6.
Akseptasi Bank
7.
Report
Evaluasi
Sumber Pendanaan Jangka Pendek
Untuk
menentukan sumber pendanaan jangka pendek manajer keuangan bisa mengevaluasi
dengan menggunakan kerangka :
•
Strategi pendanaan secara keseluruhan
•
Biaya
•
Kerersediaan
•
Fleksibilitas
D. Sumber-sumber Pinjaman Jangka pendek
Termasuk
dalam kategori pinjaman jangka pendek yang diperoleh dalam usaha biasanya
terdiri dari bank loan dan commercial papers.
Pinjaman
Bank (bank loans)
Bank
sebagai sumber utama pendanaan yang dapat memberikan pinjaman jangka pendek
tanpa jaminan untuk usaha. Pinjaman bank merupakan short-term, self-
liquidating loan yaitu pinjaman jangka pendek tanpa jaminan yang digunakan
untuk membiayai piutang dan persediaan pada saat kebutuhan modal meningkat
secara musiman, diharapkan piutang dan persediaan dapat menjadi kas secara
cepat (likuid) sehingga dana yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman dapat
diperoleh dengan
sendirinya.
Perhitungan
Tingkat Bunga Pinjaman (loan interest rates)
Secara
umum, terdapat tiga metoda perhitungan tingkat bunga:
a.
Collect basis
Contoh:
kredit yang diterima Rp. 100 juta. Tingkat bunga 15%. Pada akhir tahun debitur
membayar bunga Rp. 15 juta (plus Rp. 100 juta pokok pinjaman). Dengan demikian,
tingkat bunga efektifnya:
(Rp.
15 juta / Rp. 100 juta) x 100% = 15%.
b.
Discount basis
Contoh:
apabila debitur hanya menerima Rp. 85 juta pada awal tahun (karena bunganya
diminta terlebih dahulu) dan membayar Rp. 100 juta pada akhir tahun, maka
tingkat bunga efektifnya adalah:
(Rp.
15 juta / Rp. 85 juta) x 100% = 17.65%
c.
Add-on basis
Contoh:
apabila digunakan add-on basis, maka perusahaan diminta membayar secara
angsuran (misalnya per bulan), maka pembayaran per bulan sebesar:
{Rp.
100 juta (1.15) / 12} = Rp. 9.583.000,-.
Dengan
demikian, tingkat bunga per bulan dapat dihitung dengan menggunakan konsep time
value of money:
12
9.583.000
100.000.000
= Σ
t =
1 (1 + i) 12
dengan
cara trial and error, akan diperoleh i (tingkat bunga sekitar 2,2% per bulan.
Dengan demikian, tingkat bunga per tahun sekitar:
(1 +
0.022)12 – 1 = 29,84%
Dasar
pembagian tingkat bunga pinjaman adalah:
1.
Prime rate of interest
Bunga
terendah yang dibebankan oleh bank nasional atau bank komersil dengan reputasi
terbaik kepada debitur korporasi dengan credit rating yang tinggi.
2.
Fixed rate loan
Suku
bunga kredit yang ditetapkan sebesar prime rate of interest setelah ditambah
spread (margin) dan berlaku tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo kredit.
3.
Floating-rate loan
Suku
bunga kredit yang ditetapkan sebesar prime rate of interest setelah ditambah
spread (margin) dan berlaku mengambang (bisa berubah-ubah) meskipun kredit
belum jatuh tempo.
Secara
umum, terdapat tiga bentuk pinjaman jangka pendek tanpa jaminan yang banyak
diaplikasikan, yaitu:
1. Single payment notes
Kredit jangka pendek bersifat akad kredit berlaku untuk sekali dan kredit harus lunas pada saat jatuh tempo.
2. Compensating balances
Jumlah saldo yang harus dipelihara oleh debitur dengan jumlah misalnya 10% sampai 20% dari jumlah limit kredit sebagai cadangan pembebanan bunga atau biaya administrasi kredit lainnya.
Contoh:
Limit kredit $1,000,000
Suku bunga 10% per tahun atau 10% x $1,000,000 = $100,000 per tahun.
Compensating balances 20% atau $200,000
Akan tetapi, the effective annual rate of the funds sebenarnya adalah: ($100,000/$800,000) x 100% = 12.50% (bukan 10%)
3. Annual clean-up
Untuk meyakinkan bahwa kredit yang dipinjam untuk pembiayaan sesuai perjanjian, bank sering meminta adanya “annual cleanup”, yaitu Rekening Pinjaman bersaldo “nihil” pada hari-hari tertentu pada tahun masih berlakunya masa pinjaman, hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya penyalahgunaan tujuan kredit, misalnya kredit berjangka pendek digunakan untuk kredit jangka panjang.
Surat Berharga (Commercial paper)
Merupakan salah satu bentuk pembiayaan jangka pendek yang terdiri dari promes tanpa jaminan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memiliki standar kredit yang tinggi. Umumnya hanya perusahaan-perusahaan besar saja dengan kondisi keuangan dan reputasi yang baik yang dapat menerbitkan commercial paper.
Keuntungan
menggunakan commercial paper:
Rendahnya tingkat bunga CP dibandingkan tingkat bunga pinjaman bank. Tidak diperlukan adanya agunan khususuntuk CP yang diterbitkan perusahaan penerbit. Akan tetapi ada lini kredit dengan jumlah nominal sama dengan CP yang diterbitkan untuk menjamin bila CP yang diterbitkan tidak laku dijual atau untuk menjamin pembayaran CP bila telah jatuh tempo.CP mendatangkan sejumlah besar dana jangka pendek dalam tiap penerbitannya.
CP juga meningkatkan nama baik dan prestasi perusahaan penerbitkarena opini umum yang berlaku bahwa hanya perusahaan dengan kredibilitas tinggi saja yang dapat menerbitkan dan menjual CP di pasaran. Perusahaan penerbit akan lebih mudah memperoleh pinjaman lain dari bank komersial di masa yang akan datang.
CP dapat bertindak sebagai “jembatan” antara satu pinjaman bank dengan yang lainnya, sehingga kebutuhan dana yang muncul pada selang waktu antara dua pinjaman bank dapat ditutupi dengan dana dari
penjualan CP.
Keterbatasan
commercial paper
Sifat CP sulit diramalkan perkembangannya dibandingkan dengan pinjaman bank, sehingga sering mengakibatkan CP memiliki kadar risiko yang lebih tinggi. Dengan demikian, beberapa keterbatasan penerbitan CP adalah sebagai berikut:
Masih ada kemungkinan CP tidak laku dijual sedangkan pinjaman bank sudah pasti akan diterima pada periode tertentu. Dengan demikian, bila CP tidak laku ada kemungkinan dana yang diperlukan tidak tersedia pada periode yang telah direncanakan.
Bila perusahaan penerbit mengalami kesulitan keuangan saat CP jatuh tempo sehingga tidak mampu membayar kembali CP tersebut, sulit meminta waktu penundaan pembayaran pada para investornya.
Perusahaan kecil dengan kredibilitas tinggi dalam masalah kreditnya, tidak dapat ikut menerbitkan CP sebagai sumber dana jangka
pendeknya.
Perhitungan bunga efektif commercial paper
Tingkat
suku bunga efektif commercial paper ditentukan oleh berapa besar discount yang
diberikan dan lamanya jatuh tempo, penjualan commercial paper dapat dilakukan
dengan perhitungan discount dari nilai par (par value atau face value) dan
bunga sebenarnya yang diperoleh pembeli ditentukan dengan perhitungan tertentu.
Contoh: PT Venus menerbitkan commercial paper seharga Rp. 3.000.000,- yang akan jatuh tempo dalam waktu 90 hari dan menjual dengan harga Rp. 2.940.000,-. Pada hari ke-90 pembeli akan menerima Rp. 3.000.000,- untuk investasi sebesar Rp. 2.940.000,-. Bunga yang dibayar pada pembiayaan ini sebesar Rp. 60.000,- dengan pokok Rp. 2.940.000,-. Tingkat bunga efektifnya dengan demikian adalah (Rp. 60.000,- : Rp.2.940.000,-) = 2,04% untuk 90 hari. Bila diasumsikan commercial paper diperpanjang setiap 90 hari sepanjang tahun, maka tingkat bunga efektif untuk commercial paper dengan persamaan:
Contoh: PT Venus menerbitkan commercial paper seharga Rp. 3.000.000,- yang akan jatuh tempo dalam waktu 90 hari dan menjual dengan harga Rp. 2.940.000,-. Pada hari ke-90 pembeli akan menerima Rp. 3.000.000,- untuk investasi sebesar Rp. 2.940.000,-. Bunga yang dibayar pada pembiayaan ini sebesar Rp. 60.000,- dengan pokok Rp. 2.940.000,-. Tingkat bunga efektifnya dengan demikian adalah (Rp. 60.000,- : Rp.2.940.000,-) = 2,04% untuk 90 hari. Bila diasumsikan commercial paper diperpanjang setiap 90 hari sepanjang tahun, maka tingkat bunga efektif untuk commercial paper dengan persamaan:
k
EAR = ( 1 + )n – 1 adalah sebesar (1 + 2,04%)4 – 1 = 8,41%
m
EAR = ( 1 + )n – 1 adalah sebesar (1 + 2,04%)4 – 1 = 8,41%
m
di
mana: EAR = tingkat bunga efektif (effective annual rate)
k = tingkat bunga nominal
m = compounding frequency (frekuensi pemajemukan)
k = tingkat bunga nominal
m = compounding frequency (frekuensi pemajemukan)
Contoh
di atas menunjukkan bahwa m = 4 diperoleh dari informasi bahwa commercial paper
jatuh tempo setelah 90 hari di mana asumsi
1 tahun = 360 hari, dengan demikian m = 360/90 = 4.
Pendanaan Spontan
1.JenisPendanaanSpontan
Jenis pendanaan ini mengikuti kegiatan perusahaan. Ada beberapa contoh jenis pendanaan yang spontan: hutang dagang dan rekening-rekening akrual. Hutang dagang timbul karena perusahaan membeli pasokan dari supplier dengan kredit.
1 tahun = 360 hari, dengan demikian m = 360/90 = 4.
Pendanaan Spontan
1.JenisPendanaanSpontan
Jenis pendanaan ini mengikuti kegiatan perusahaan. Ada beberapa contoh jenis pendanaan yang spontan: hutang dagang dan rekening-rekening akrual. Hutang dagang timbul karena perusahaan membeli pasokan dari supplier dengan kredit.
2.MengevaluasiTawaranPotonganKas
Potongan kas bisa dilakukan oleh perusahaan yang memberikan penjualan kredit(kreditor). Tujuan potongan tersebut adalah agar debitur melunasi hutangnya lebih cepat. Biaya ditanggung oleh kreditor. Tetapi jika ada tawaran potongan kas dan perusahaan (debitur) tidak memanfaatkannya, maka ada biaya kesempatan (opportunity cost) yang hilang.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengertian Manajemen Keuangan Jangka
Pendek (Short-Term financial management)
Merupakan
pengelolaan aktiva lancar (kas, surat berharga, piutang, persediaan) dan pasiva
lancar perusahaan (hutang dagang, wesel bayar, kewajiban yang masih harus
dibayar) untuk mencapai keseimbangan antara laba dan risiko agar memberi
kontribusi nilai positif terhadap nilai perusahaan. Misalnya Aktiva lancar
dalam jumlah besar berakibat pada peningkatan risiko tidak dapat membayar pada
saat jatuh tempo.
Tipe
Pendanaan Jangka Pendek
Ada dua tipe
pendanaan jangka pendek berdasarkan kategori spontanitas terhadap tingkat
kegiatan perusahaan, yaitu:
1.
Pendanaan spontan (spontaneous financing): jenis pendanaan yang berubah secara
otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan (misal dilihat dari
penjualan perusahaan).
2.
Pendanaan tidak spontan (non-spontaneous financing): jenis pendanaan yang tidak
berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan perusahaan.
Beberapa bentuk sumber dana tidak spontan
antara lain:
1.
Commersial Paper.
2.
Pinjaman Kredit.
3.
Factoring atau anjak piutang berarti menjual piutang dagang.
4.
Menjaminkan Piutang.
5.
Menjaminkan Barang Dagangan (Persediaan).
6.
Akseptasi Bank
7.
Report
SARAN
Kami
sebagai penulis makalah ini, menyarankan kepada para pembaca agar mencari
sumber lain mengenai pembelanjaan perusahaan, khususnya materi mengenai sumber pendanaan jangka pendek dalam perusahaan agar lebih memahami dan semakin
luas wawasannya.
DAFTAR PUSTAKA
ex.
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-3942278484995348", enable_page_level_ads: true }); </script>
Good Day Sir / Madam:
ReplyDeleteMendapatkan pinjaman yang sah selalu menjadi masalah besar Untuk klien
yang memiliki kebutuhan keuangan. Masalah kredit dan agunan yang
sesuatu yang klien selalu khawatir tentang ketika mencari pinjaman
dari pemberi pinjaman yang sah. Tapi Joyce Roland Pinjaman Perusahaan telah membuat
bahwa perbedaan dalam industri pinjaman. Kita dapat mengatur untuk pinjaman
dari kisaran $ 5,000.00 sampai $ 500.000,00
Layanan kami meliputi:
Konsolidasi hutang
Hipotek kedua
Pinjaman Bisnis
Pinjaman pribadi
Pinjaman International
Tidak ada jaminan sosial dan tidak ada pemeriksaan kredit, 100% Guarantee.All Anda harus
lakukan adalah mari kita tahu persis apa yang Anda inginkan dan kami pasti akan membuat Anda
mimpi yang menjadi kenyataan. Joyce Roland Pinjaman Perusahaan. mengatakan YES ketika bank Anda mengatakan TIDAK.
Terakhir, kami mendanai skala kecil perusahaan pinjaman, perantara, skala kecil
lembaga keuangan karena kita memiliki modal terbatas. Untuk selanjutnya
Rincian untuk pergi tentang pengadaan kontak pinjaman kami, Mohon menanggapi
segera email ini di: joycerolandloancompany@gmail.com.
Terima kasih
BERITA BAIK BERITA BAIK
ReplyDeleteSaya adalah wanita saya, Mirabe Daniels adalah kreditur yang sah dan dapat diandalkan.
Dengan syarat dan ketentuan yang jelas dan mudah dimengerti dengan suku bunga 2%. dari
Hanya $ 1.000 - $ 1000 USD, Euro dan Pound. Saya memberikannya kepada pengusaha
Kredit pribadi,
Pinjaman siswa,
Kredit Transportasi
Pinjaman Bisnis.
hubungi saya langsung untuk informasi lebih lanjut.
Email: mirabeldanielloanfirm@gmail.com