Analisis Laporan Keuangan PT.KALBE FARMA Tbk periode 2013 & 2014
KESIMPULAN
PT
Kalbe Farma Tbk (KLBF) terus mengokohkan diri sebagai perusahaan top dalam
bidang farmasi. Hal itu tergambar dari pendapatan perusahaan yang meningkat
17.38% sepanjang tahun 2013. Tahun ini KLBF tercatat menghasilkan
pendapatan sebesar Rp 16 triliun yang sebelumnya sebesar Rp 13.63 triliun.
Lebih lengkapnya sumber pendapatan tahun ini sebagian besar diraih dari produk
obat-obatan, nutrisi dan konsumer dan juga distribusi.
Selain
itu memperluas area ekspansi juga menjadi target KLBF, rencananya KLBF akan
memperluas distribusi produk ke pasar global. Saat ini KLBF telah
mmemasarkan produknya ke berbagai negara antara lain Vietnam, Filipina,
Myanmar, dan Nigeria.
Dari
kondisi fundamental perusahaan, KLBF tampak prima dibanding perusahaan farmasi
lainnya. Selain revenue terus meningkat tiap kuartalnya, indikator lainnya juga
menunjukkan hal yang demikian. Indikator ROE yang terus meningkat sepanjang
2013 dan saat ini berada di angka 22.5% menunjukkan kinerja KLBF yang semakin
baik atau efisien.
Ditunjang
dengan ROA yang juga terus meningkat dan saat ini berada di 17.43%
menandakan return yang dihasilkan perusahaan maranjak naik dan
memungkinkan harga saham terus meningkat sehingga dapat meminimalisir risiko.
EBITDA yang terus tumbuh mencapai 200% sepanjang 2013 sehingga dapat dijadikan
estimasi pembayaran hutang aset jangka panjang.
Dari
lantai bursa dilaporkan KLBF dibuka menguat 15 poin ke level 1.415. Sampai
berita ini diturunkan pergerakan KLBF masih berusaha rally di kisaran
1.415 dengan volume perdagangan mencapai 15 juta lot saham.
Sementara
kondisi dari kondisi teknikalnya, KLBF sudah berada pada masa jenuh beli.
indikator MACD sudah mulai tunjukan penurunan namun masih berada pada area
positif. Stochastic terlihat mulai tunjukan potensi penurunan ke area tengah
dari area jenuh beli, sementara RSI hingga saat ini masih berada di area
konsolidasi.
Dengan posisi saat ini yang
sudah berada dalam masa jenuh jual, maka disarankan untuk menantikan harga
kembali ke posisi normalnya. Pada saat ini kisaran support diperkirakan berada
pada Rp. 1.400 dan resistance pada Rp. 1.425.
Comments
Post a Comment